Kamis, 02 September 2010

5 Sutradara Indonesia terbaik versi Jeffri Minggar (Periode 2000an)


  Di Indonesia belakangan ini, anak-anak mudanya banyak banget yang antusias mau jadi seorang sutradara di perfilman Indonesia. Bahkan mereka sudah bisa memproduksi Film Pendek disaat mereka SMP atau SMA. Tapi sayangnya diantara mereka masih banyak yang belum tau siapa aja sutradara Indonesia. Kebayang ga mereka dengan bangganya ngaku udah pernah nonton, Laskar Pelangi, Ada apa dengan cinta, Janji Joni, atau Radit dan Jani, tapi begitu ditanya siapa sutradaranya. Kebanyakan mungkin hanya menebak-nebak atau hanya menggeleng-geleng kepala tanda mereka tidak tahu. Karena itu gw membuat daftar sutradara terbaik Indonesia versi gw sendiri tentunya. Kenapa cuma 5?, dan kebanyakan sutradara muda?. Ini dikarenakan setiap gw mo nonton film Indonesia, gw memilih sutradara yang film sebelumnya pernah gw tonton dan sukses bikin gw suka dengan karyanya apalagi kalo ceritanya dekat dengan kehidupan anak muda sehari-hari. Dan karena usahanya untuk membuat film dengan konsep yang berbeda dari film Indonesia kebanyakan. Tapi sebaliknya kalo yang udah pernah gw tonton dan bikin gw kapok keluarin 15- 20 ribu rupiah, gw bakal masukin daftar blacklist gw. Kalo perlu gw ingetin temen gw biar ga nonton film-film buatan mereka, hehehe. Oh ya alasan gw tambahin keterangan Periode 2000an karena Sebelum ini ada banyak banget sutradara legendaris Indonesia seperti Usmar Ismail , Syumanjaya, Wim Umboh, Nya Abbas Akup, Teguh Karya, Asrul Sani, Djadoeg Djajakusuma, dan masih banyak lagi nama-nama lainnya yang mudah-mudahan bisa gw bahas di blog ini suatu saat nanti. Tapi sebelumnya Inilah daftar 5 Sutradara Indonesia terbaik versi Jeffri Minggar.


1. Riri Riza


  Film-film yang dia sutradarai Petualangan Sherina (2000), Eliana Eliana(2002), Gie (2005), Untuk Rena (2005), 3 hari untuk selamanya (2007), Laskar Pelangi (2008) dan terakhir Sang Pemimpi (2009). Kenapa gw pilih dia?. Yah karena semua film yang dia buat udah gw tonton dan gw suka banget!. Gw ngerasa film2 yang dia buat banyak “nyenggol” kehidupan gw sebagai anak muda terutama Film Gie dan 3 hari untuk selamanya. Rumor yang beredar mas Riri lagi mau ngegarap film dari Novel Pramudya Ananta Toer yg judulnya “Bumi Manusia”, wah ga sabar mo liat filmnya karena konon novel Bumi Manusia pernah ditawar oleh Oliver Stone (pemenang Oscar untuk “Platoon” dan “Born on the Fourth of July”) untuk dibikin film tapi ditolak oleh penulisnya karena dia mau orang Indonesia yang membuat filmnya. Sepertinya keinginan Pak Pramoedya Ananta Toer akan terwujud sebentar lagi melalui Sutradara ini.

2. Joko Anwar


  Kalo gw milih sosok ini dikarenakan Film-film yang dibuat Joko Anwar menurut gw  Indonesia banget tapi dikasi bumbu ide-ide yang unik dan brilian. Kondisi masyarakat sosial Indonesia lebih terasa kalo dibandingin sama film-film religi yang katanya tentang Indonesia. Yang lebih lucu ternyata dia lulusan jurusan Teknik Penerbangan ITB, wow! Padahal gw awalnya curiga dia lulusan sekolah film luar, hehe. Film- film dia (baru) ada 3 yaitu Janji Joni (2005) , Kala (2007), Pintu terlarang (2009) ini belum termasuk film-film yg dia tulis scriptnya tapi yang direct orang lain seperti Arisan (2003), Jakarta Under cover (2007) Quickie express (2007) dan Fiksi (2008).

3. Upi Avianto


  Dia sutradara perempuan yang paling gw kagumi di Indonesia. Film pertama dia “30 hari mencari cinta” adalah film Indonesia pertama yang gw tonton di bioskop. Dia berhasil meyakinkan gw untuk mengeluarkan 15-20 ribu rupiah untuk menonton film-film dia berikutnya. Yang gw suka dari filmnya karena dia berhasil menciptakan dunia anak muda sesungguhnya di film-filmnya. Beda banget sama amanat pemerintah (yg pernah gw baca di koran-koran) bahwa film Indonesia harus mencerminkan budaya Indonesia dan mengandung pesan moral,,hehe. Film-film yg pernah dibuat, 30 hari mencari cinta (2004), Realita, cinta dan rock'n roll (2006), Radit & Jani (2008), Serigala Terakhir (2009), Red Cobex (2010).

4. Rudi Sujarwo


  Sebenernya gw suka banget ni sutradara tapi gatau kenapa karya-karyanya yang terakhir kualitasnya cenderung menurun. Yang gw suka dari dia karena semangat Independen dalam membuat film yang menginspirasi gw sebagai filmmaker pemula untuk tetap berkarya dengan keterbatasan yang gw hadapi. Film Indienya seperti Bintang Jatuh dan Tragedi membuat gw pede membuat film pendek berbekal Handycam, Komputer celeron dan kaset mini dv 20 ribu. Total film dia ada 18 tapi mungkin gw cuma sebut yang terbaiknya versi gw aja seperti Ada apa dengan cinta (2002), Mengejar Matahari (2004), Tentang dia (2005), 9 Naga (2006), Pocong (2006),Mendadak dangdut (2006), Kambing Jantan (2009).

5. Hanung Bramantyo


  Setelah gw menonton Sang Pencerah, Menebus Impian, Perempuan Berkalung Sorban dan Tanda tanya dalam beberapa bulan terakhir dengan ini saya Jeffri Minggar, Mengakui membuat kesalahan besar dengan tidak memasukan nama filmmaker yang satu ini ke dalam daftar 5 sutradara terbaik. Sebenernya gw sempet ragu sama kualitas Hanung setelah melihat film Lentera Merah sama Get Married yang menurut gw terlalu berdamai dengan arus mainstream sehingga gw ga melihat “keakuannya” dari kedua fim itu. Kedua film itu cenderung dibuat sebagai film hiburan belaka. Tapi setelah gw melihat 1 film biopic, 1 film tentang MLM, dan 1 film religi. Yang gobloknya gw baru tonton belakangan ini (setelah nulis artikel 5 sutradara terbaik). Gw ngerasa Hanung sangat menguasai tema2 film yang terakhir gw tonton itu. Terutama konflik sebagai warga dengan kelas menengah dimana masalah ekonomi,budaya dan agama bukan hanya tempelan dalam film tapi juga memberi sudut pandangnya pribadi ke dalam film-film itu. Sekarang Alumnus IKJ ini sedang sibuk untuk proyek film "Dapunta" dan film pertamanya yang bertema sepakbola "Tendangan Dari Langit" yang kemungkinan rilis menjelang Lebaran. Dua jempol untuk Hanung.


  Oke demikianlah daftar 5 Sutradara terbaik versi gw Jeffri Minggar,hehe,sebenernya masih ada banyak nama-nama sutradara yang membuat film yang sangat bagus (bagus karena kualitas bukan box office). Cuman biasanya mereka agak kurang produktif mungkin dikarenakan mencari dana dalam membuat film yang berkualitas sangat sulit di Indonesia. Mudah-mudahan daftar yang gw buat bisa jadi gambaran buat menonton film Indonesia yang berkualitas di bioskop-bioskop terdekat kesayangan anda,,hehe. Akhir kata gw mo bilang, Hidup Perfilman Indonesia!!! :D

6 komentar:

  1. artikel yag bagus min menurut gw upi yg paling bagus di banding yg lainnya

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Makasih infonya, gan. Bermanfaat banget artikelnya, ane juga ada daftar sutradara Indonesia terbaik gan

    BalasHapus