Rabu, 29 Desember 2010

Minggar Movie Award 2010

Untuk edisi akhir tahun ini gw sengaja membuat Minggar Movie Award (MiMA) sebagai apresiasi gw pribadi terhadap Film-Film terbaik yg bermunculan di sepanjang tahun 2010 (yang telah gw tonton pastinya) baik di Bioskop maupun DVD. Tahun ini ada dua kategori Film Internasional Terbaik dan Film Nasional terbaik . Inilah daftarnya...check it out!

Nominasi Film Internasional unggulan Versi Minggar Movie Award (MiMA)

1. Toy story 3



Gw suka film animasi yg satu ini dari Toy story yg pertama pas gw SD dikarenakan meskipun ini film anak2 tapi jalan ceritanya brilian, rumit tapi menghibur. Apa lagi dalam film ini ada tambahan karakter fatso dan ken. Yg satu boneka beruang berwarna pink dan yg satu barbie versi pria,,hehe dan mnurut info yg gw dpt film ini masuk nominasi golden globe utk kategori animasi, smoga menang!





2. Scott pilgrim vs the world



Begitu denger judulnya gw langsung ngerasa ni film bocah egois yg ga peduli org lain. Tapi ternyata eh ternyata Ini film keren bangets! Apalagi settingnya di Kanada, salah satu negeri impian gw. Dari openingnya aj udah keren ada teks2 animasi yg digabung dngan live action, wow!. Dan yg lucu adalah saat karakter utama Scott harus bertarung dgn ketujuh mantan Ramona, pacarnya doi yg kadang muncul sering ga terduga dan berantemnya pun lucu ala Game Tekken gitu lengkap dgn jurus2nya. Dan satu lagi soundtrack film ini juga seru, dan berhasil membuat gw untuk donlod satu album,,hehe. Overall ni film beda banget.


3. Shutter Island



Klo nyang ini, gw ud ngiler dari liat trailernya pertama kali pas sblum nonton Avatar. Apalagi begitu gw tahu yg direct adalah sutradara legendaris Martin Scorcese yg filmnya ngetop macam Taxi driver, Goodfellas,Meanstreets dan terakhir Departed yg mengganjar doi penghargaan Oscar untuk Best Director. Ini film Thriller yg paling oke untuk thn ini mnurut gw dan tahun yg gemilang bt sang Aktor utama Leonardo di Caprio yg bermain ciamik dimari. Karakter yg dia mainin bner2 bikin sakit jiwa, kadang gw suka terjebak siapa sbenarnya yg waras di film ini. Yah terlepas dr endingnya yg kurang ngegigit, tapi gw suka penyajian cara bertutur film ini.

4. Inception



Ini film sahik banget!hehe. sampe bingung gw mo ngomong apalagi ni. Sutradaranya Akang Christopher Nolan, Jenius! Ini terbukti dari film dia sebelumnya seperti Memento (one of my favourite), Insomnia, the prestige dan 2 Film Batman terakhir yg ratingnya slalu diatas 7 bintang versi Imdb.com. ini film berkisah tentang kekuatan dunia mimpi. Pemeran utamanya ada Leonardo di Caprio (again), Ken Watanabe, Ellen Page dan Marion Cotilard. Setiap scene film ini gw suka!. Sinematogarafinya dasyaht, skripnya edan, directingnya briliant!, Castnya worldclass! gw berharap ni film menang Oscar untuk Best Picture tahun ini, Amin..

5. Social network



Sbenernya gw nonton film yg ini bukan krn facebooknya semata. Tapi lebih karena gw penasaran aja, apa jadinya software komputer dan nerd dibuat film. Dan ternyata David Fincher sang sutradara menurut gw berhasil. Karena drama dalam film ini jauh lebih menarik ketimbang project ambisius Mark Zuckerberg pribadi. Yang gw suka adalah bagaimana permasalahan yg dihadapi karakter utama terus berkembang dalam film ini. Yah walaupun gw agak terganggu dgn gaya bicara Jesse Eisenberg dalam film ini yg nyaris membuat gw ketinggalan dialognya(sbelumnya gw pernah nonton film dia yg zombieland dgn gaya bicara yg sama). Tapi film ini gw yakin bisa jadi kuda hitam dalam ajang Oscar tahun ini. Smoga...

6. Kick Ass



Bisa dibilang ini film yang termasuk gw incer untuk nonton di 2010, film yang berkisah seorang remaja yg ingin menjadi superhero, dan akhirnya terkabul setelah video perkelahiannya di upload di youtube dan diliat jutaan orang. Menurut gw film ini menarik karena tetap setia menggunakan plot film2 superhero tapi ada semacam kritik terhadap kelemahan dari film superhero populer(Batman, Superman, dkk). Dan berdasar info yg didapat dari imdb.com, film ini lg dibuat sekuelnya. I can’t hardly wait the sekuel!




7. 500 days of Summer



Film ini dimulai dgn statement bahwa ini bkn film percintaan. Tapi menurut gw tetep aja konflik yang disajikan adalah masalah “itu”. Filmnya menarik, apalagi sinematografi didukung musik yg pas untuk mengiringinya. Tapi sayang menurut gw di 15 menit terakhir dari film ini ada kesan terburu-buru untuk mengakhiri tempo sebelumnya yg berjalan lambat. Bisa jadi dikarenakan bujet yg terbatas karena film ini termasuk kategori Indie dilihat dari bujetnya, sehingga sutradara memilih untuk mempercepat di ending daripada mengorbankan scene awal yg jadi kekuatan utama film ini. Tapi secara keseluruhan film gw suka, apalagi ada footage2 film dari Ingmar Bergman sutradara Swedia yg terkenal dalam membuat film konflik percintaan.

MiMA Internasional 2010 goes too...
Ketujuh nominasi sudah saya umumkan dan terakhir saya harus mengumumkan Pemenangnya.
Dan pemenang Film Internasional terbaik jatuh kepada...*diiringi suara drum dan hela nafas sang presenter*
INCEPTION!!! Selamat! Terus berkarya Mr.Nolan, saya tunggu karya anda berikutnya!




Nominasi Film Nasional unggulan versi Minggar Movie Award (MiMA)

1. Alangkah lucunya Negeri ini




Ini karya terbaru dari Dedy Mizwar setalah Naga Bonar jadi 2, awalnya gw seneng bgt doi berkarya lagi, dgn gayanya yg mengkritik dgn balutan komedi. Tapi sayangnya dalam Alangkah lucunya Negeri Ini biasa dsingkat ALANI, komedinya saya rasa kurang greget entah karena deretan produk iklan (sponsor) yg muncul dari satu scene ke scene yg lain. Dari segi sinematografi jelas bagus sekali apalagi ditangani DOP sekelas Yudi Datau, dan skenario yg menarik dari Musfar Yasin (penulis skrip get married dan naga bonar). Terlepas dari itu smua saya suka gagasan utama dalam film ini yg mengkritik Sistem Pendidikan di Indonesia.

2. Red cobex



Film ini bercerita tentang sebuah geng terkenal bernama Red Cobex yg diisi oleh 5 perempuan dgn latar belakang etnis yg berbeda. Saya suka film ini karena bagi saya ini adalah film Indonesia pertama (yg saya tonton) dengan pemeran utama mengambil karakter orang Maluku. Selain itu saya juga suka banyolan2 yg mengkriktik masalah yg muncul di perkotaan seperti peredaran dvd porno, premanisme, hingga perkelahian antar etnis.




3. Sang Pencerah



Film biopic tentang K.H Ahmad Dahlan sang pendiri Muhammadiyah yg konon menghabiskan bujet 12 M untuk pembuatannya. Menurut saya ini adalah dream project Hanung Bramntyo, karena pada 2006 di sebuah workshop Film dimana saya juga pesertanya, pernah berujar ingin sekali membuat film tentang K.H Ahmad Dahlan namun belum ada PH yg berminat. Dan 4 tahun setelah itu keinginannya pun terwujud. Secara keseluruhan menurut saya film ini adalah film yg Inonesia paling layak tonton terlepas dari kisahnya yg banyak bercerita tentang filosofi Islam, tapi saya sebagai Seorang Kristiani dapat menikmati Film ini. Jempol buat Hanung!

4. Rumah Dara



Mo brothers nama baru di perfilman Indonesia tetapi walaupun baru kontribusinya patut diapresiasi dgn baik. Film ini merupakan film Horor slasher pertama di Indonesia. Sebenarnya film ini adalah pengembangan dari Film pendek yg berjudul Dara yg sempet masuk Dalam Kompilasi “Takut : fear of faces”. Meskipun mengambil tema Horor tapi film ini mempunyai kualitas, terbukti dari banyaknya Festival Luar negeri yg diikuti dan Award yg didapat dari Puchon Fantastic Film Festival di Korea untuk Best Actress.

MiMA Nasional 2010 Goes to...

SANG PENCERAH,,selamat buat Hanung Bramantyo! Terus berkarya, Hidup Perfilman Indonesia!!! sampai jumpa di MiMA 2011!



Tambahan :
Daftar film yg telah ditonton panitia :

Rumah Dara,New york i love you, toy story 3, shrek 3, street dance, the last exorcism, 18+, red cobex, sang pencerah, inception, red, eat pray n love, social network, takers, gulivers tale, narnia3, 500 days of summer, scot pilgrim vs the world, machete, robin hood, film thailand Hello strangers, shanghai, salt, the expendebles, vampire suck, susahnya jga kprawanan di jakarta(khilaf dpt gratisan tiket premiernya), film ethan hawke,tanah air beta,sherlock holmes, alice in wonderland, zombieland, shutter island, kickass,ratu kosmopolitan, sehidup (tak) semati, alangkah lucunya negeri ini,kick ass, sherlock homes, nine

Film yg kelewatan ditonton :

HP 7, despicable me, megamind, darah garuda, minggu pagi di victoria park,skyline,madame x, biutiful,black swan, how to train you dragon

Kamis, 02 September 2010

5 Sutradara Indonesia terbaik versi Jeffri Minggar (Periode 2000an)


  Di Indonesia belakangan ini, anak-anak mudanya banyak banget yang antusias mau jadi seorang sutradara di perfilman Indonesia. Bahkan mereka sudah bisa memproduksi Film Pendek disaat mereka SMP atau SMA. Tapi sayangnya diantara mereka masih banyak yang belum tau siapa aja sutradara Indonesia. Kebayang ga mereka dengan bangganya ngaku udah pernah nonton, Laskar Pelangi, Ada apa dengan cinta, Janji Joni, atau Radit dan Jani, tapi begitu ditanya siapa sutradaranya. Kebanyakan mungkin hanya menebak-nebak atau hanya menggeleng-geleng kepala tanda mereka tidak tahu. Karena itu gw membuat daftar sutradara terbaik Indonesia versi gw sendiri tentunya. Kenapa cuma 5?, dan kebanyakan sutradara muda?. Ini dikarenakan setiap gw mo nonton film Indonesia, gw memilih sutradara yang film sebelumnya pernah gw tonton dan sukses bikin gw suka dengan karyanya apalagi kalo ceritanya dekat dengan kehidupan anak muda sehari-hari. Dan karena usahanya untuk membuat film dengan konsep yang berbeda dari film Indonesia kebanyakan. Tapi sebaliknya kalo yang udah pernah gw tonton dan bikin gw kapok keluarin 15- 20 ribu rupiah, gw bakal masukin daftar blacklist gw. Kalo perlu gw ingetin temen gw biar ga nonton film-film buatan mereka, hehehe. Oh ya alasan gw tambahin keterangan Periode 2000an karena Sebelum ini ada banyak banget sutradara legendaris Indonesia seperti Usmar Ismail , Syumanjaya, Wim Umboh, Nya Abbas Akup, Teguh Karya, Asrul Sani, Djadoeg Djajakusuma, dan masih banyak lagi nama-nama lainnya yang mudah-mudahan bisa gw bahas di blog ini suatu saat nanti. Tapi sebelumnya Inilah daftar 5 Sutradara Indonesia terbaik versi Jeffri Minggar.


1. Riri Riza


  Film-film yang dia sutradarai Petualangan Sherina (2000), Eliana Eliana(2002), Gie (2005), Untuk Rena (2005), 3 hari untuk selamanya (2007), Laskar Pelangi (2008) dan terakhir Sang Pemimpi (2009). Kenapa gw pilih dia?. Yah karena semua film yang dia buat udah gw tonton dan gw suka banget!. Gw ngerasa film2 yang dia buat banyak “nyenggol” kehidupan gw sebagai anak muda terutama Film Gie dan 3 hari untuk selamanya. Rumor yang beredar mas Riri lagi mau ngegarap film dari Novel Pramudya Ananta Toer yg judulnya “Bumi Manusia”, wah ga sabar mo liat filmnya karena konon novel Bumi Manusia pernah ditawar oleh Oliver Stone (pemenang Oscar untuk “Platoon” dan “Born on the Fourth of July”) untuk dibikin film tapi ditolak oleh penulisnya karena dia mau orang Indonesia yang membuat filmnya. Sepertinya keinginan Pak Pramoedya Ananta Toer akan terwujud sebentar lagi melalui Sutradara ini.

2. Joko Anwar


  Kalo gw milih sosok ini dikarenakan Film-film yang dibuat Joko Anwar menurut gw  Indonesia banget tapi dikasi bumbu ide-ide yang unik dan brilian. Kondisi masyarakat sosial Indonesia lebih terasa kalo dibandingin sama film-film religi yang katanya tentang Indonesia. Yang lebih lucu ternyata dia lulusan jurusan Teknik Penerbangan ITB, wow! Padahal gw awalnya curiga dia lulusan sekolah film luar, hehe. Film- film dia (baru) ada 3 yaitu Janji Joni (2005) , Kala (2007), Pintu terlarang (2009) ini belum termasuk film-film yg dia tulis scriptnya tapi yang direct orang lain seperti Arisan (2003), Jakarta Under cover (2007) Quickie express (2007) dan Fiksi (2008).

3. Upi Avianto


  Dia sutradara perempuan yang paling gw kagumi di Indonesia. Film pertama dia “30 hari mencari cinta” adalah film Indonesia pertama yang gw tonton di bioskop. Dia berhasil meyakinkan gw untuk mengeluarkan 15-20 ribu rupiah untuk menonton film-film dia berikutnya. Yang gw suka dari filmnya karena dia berhasil menciptakan dunia anak muda sesungguhnya di film-filmnya. Beda banget sama amanat pemerintah (yg pernah gw baca di koran-koran) bahwa film Indonesia harus mencerminkan budaya Indonesia dan mengandung pesan moral,,hehe. Film-film yg pernah dibuat, 30 hari mencari cinta (2004), Realita, cinta dan rock'n roll (2006), Radit & Jani (2008), Serigala Terakhir (2009), Red Cobex (2010).

4. Rudi Sujarwo


  Sebenernya gw suka banget ni sutradara tapi gatau kenapa karya-karyanya yang terakhir kualitasnya cenderung menurun. Yang gw suka dari dia karena semangat Independen dalam membuat film yang menginspirasi gw sebagai filmmaker pemula untuk tetap berkarya dengan keterbatasan yang gw hadapi. Film Indienya seperti Bintang Jatuh dan Tragedi membuat gw pede membuat film pendek berbekal Handycam, Komputer celeron dan kaset mini dv 20 ribu. Total film dia ada 18 tapi mungkin gw cuma sebut yang terbaiknya versi gw aja seperti Ada apa dengan cinta (2002), Mengejar Matahari (2004), Tentang dia (2005), 9 Naga (2006), Pocong (2006),Mendadak dangdut (2006), Kambing Jantan (2009).

5. Hanung Bramantyo


  Setelah gw menonton Sang Pencerah, Menebus Impian, Perempuan Berkalung Sorban dan Tanda tanya dalam beberapa bulan terakhir dengan ini saya Jeffri Minggar, Mengakui membuat kesalahan besar dengan tidak memasukan nama filmmaker yang satu ini ke dalam daftar 5 sutradara terbaik. Sebenernya gw sempet ragu sama kualitas Hanung setelah melihat film Lentera Merah sama Get Married yang menurut gw terlalu berdamai dengan arus mainstream sehingga gw ga melihat “keakuannya” dari kedua fim itu. Kedua film itu cenderung dibuat sebagai film hiburan belaka. Tapi setelah gw melihat 1 film biopic, 1 film tentang MLM, dan 1 film religi. Yang gobloknya gw baru tonton belakangan ini (setelah nulis artikel 5 sutradara terbaik). Gw ngerasa Hanung sangat menguasai tema2 film yang terakhir gw tonton itu. Terutama konflik sebagai warga dengan kelas menengah dimana masalah ekonomi,budaya dan agama bukan hanya tempelan dalam film tapi juga memberi sudut pandangnya pribadi ke dalam film-film itu. Sekarang Alumnus IKJ ini sedang sibuk untuk proyek film "Dapunta" dan film pertamanya yang bertema sepakbola "Tendangan Dari Langit" yang kemungkinan rilis menjelang Lebaran. Dua jempol untuk Hanung.


  Oke demikianlah daftar 5 Sutradara terbaik versi gw Jeffri Minggar,hehe,sebenernya masih ada banyak nama-nama sutradara yang membuat film yang sangat bagus (bagus karena kualitas bukan box office). Cuman biasanya mereka agak kurang produktif mungkin dikarenakan mencari dana dalam membuat film yang berkualitas sangat sulit di Indonesia. Mudah-mudahan daftar yang gw buat bisa jadi gambaran buat menonton film Indonesia yang berkualitas di bioskop-bioskop terdekat kesayangan anda,,hehe. Akhir kata gw mo bilang, Hidup Perfilman Indonesia!!! :D