Tepat bulan
ini udah hampir 1 tahun 6 bulan saya ga
pernah lagi ngerasain yang namanya traveling. Semuanya dikarenakan masa - masa
sulit yang saya lalui tahun kemarin tanpa pekerjaan a.k.a Jobless. Namun
setelah awal tahun ini kembali kerja. Pundi - pundi tabungan pun bertambah lagi. Semangat untuk
traveling pun muncul kembali (Yiaay!). Awalnya sempat bingung kota mana yang akan saya
kunjungi karena beberapa tanggal merah telah terlewat. Karena saya berencana
liburan 2 hari saat weekend. Saya mengoogling kota-kota yang dekat dengan Jakarta
namun tetap menarik untuk dikunjungi karena objek wisatanya yang banyak dan
menarik. Akhirnya pilihan saya jatuh ke kota Cirebon.
Pukul 09.30
saya tiba di stasiun gambir dan saya segera membeli tiket cirebon ekspress di
loket seharga 130 ribu. Kereta berangkat pukul
10.00 dan sekitar jam satu siang saya telah tiba di kota udang ini. Sesampainya
di stasiun saya segera mencari penginapan untuk menginap di selama satu malam
saja. Setelah mondar mandir nanya harga penginapan di sekitar jalan siliwangi.
Saya akhirnya memilih Cord*va hotel dengan tarif 80 ribu per malam.
Setelah
mendapat penginapan saya segera mencari ojek untuk pergi menuju gua Sunyaragi.
Setelah tawar menawar saya mendapat harga sekitar 20 ribu. Sesampainya di gua sunyaragi
saya membeli tiket masuk seharga 10
ribu. Gua sunyaragi adalah tempat para pembesar keraton dan prajurit keraton
bertapa. Gua ini dibangun sekitar tahun 1720. Setelah saya masuk dan
melihat-lihat. Sebenarnya gua ini keren banget karena terbuat dari bebatuan karang dan di dalamnya terdapat kamar-kamar untuk
semedi.
Yang lebih seru lagi masuk ke bagian dalam bangunan seperti masuk ke
labirin karena harus melewati lorong-lorong kecil yang membuat saya
berputar-putar mengelilingi bangunan. Namun ada beberapa hal yang saya
sayangkan dari gua ini minimnya informasi sejarah di sekitar gua membuat gua
ini hanya tempat untuk sekedar duduk-duduk dan main petasan anak-anak desa
sekitar komplek gua suryanyagi di sore hari.
Patung Garuda dililit ular |
Balik dari gua
suryanyagi saya menuju Grage Mall dengan angkot 06. Sesampainya di grage mall
perhatian saya tertuju pada beragam tempat makan yang berjejer di depannya.
Saya pun memilih untuk makan Nasi Jamblang makanan khas cirebon. Jujur menurut
saya sih rasanya ga istimewa amat hahahaha. Kecuali penampilannya yang tampak
seperti nasi rames tapi dialasi dengan daun jati. Perut sudah kenyang saya pun
kembali ke hotel kali ini saya memilih untuk berjalan kaki karena ingin
sekalian melihat alun-alun kota cirebon.
Sesampainya di
hotel saya pun beristirahat sebentar di dengan selonjoran di kasur. Saat sedang
asyik melihat social media di henpon, tiba-tiba saya mendengar pintu kamar saya
seperti diketuk. Ahh paling cuman orang iseng dari kamar sebelah pikir saya
kemudian saya mencharge henpon saya dan lanjut mandi. Setelah selesai mandi
saya membereskan barang-barang saya yang berantakan di kamar. Saat lagi
beres-beres suara ketukan pintu terdengar lagi, saya pun melihat jendela dan
tidak terlihat siapa-siapa di situ. Jeng Jeng Jeng suasana pun menjadi horor,
pikiran saya langsung terisi adegan-adegan seram yang ada di film Insidious.
Sambil memasukan semua barang-barang ke dalam tas dan diiringi suara ketukan
pintu, saya pun memutuskan check out dari situ.
Keluar dari
hotel horror saya memandangi penampakan hotel-hotel yang ada di jalan
siliwangi. Wah sama aja, remang-remang horror semua disitu kecuali satu hotel
grup koran besar yang terang benderang tapi sayang tarifnya kurang cocok bagi
kantong saya alias kemahalan. Saya pun berjalan ke arah stasiun yang tampak
ramai masih banyak orang yang mengobrol di warung-warung makan disitu. Sesekali
saya keluar masuk penginapan di sekitar stasiun. Malam itu saya memilih tidur
di hotel permata dekat stasiun karena
lingkungan yang lebih ramai dan kamar yang lebih nyaman.
Hari Kedua
Pagi-pagi
sekitar jam 8 saya check out dan bergegas menuju keraton kasepuhan. Dari jalan
siliwangi saya naik angkot 05 yang turun di pasar kauman. Sesampainya di pasar
kauman saya menyempatkan diri untuk membeli oleh-oleh khas cirebon. Dari pasar
kauman saya berjalan kaki menuju Keraton Kasepuhan. Untuk masuk ke dalam
keraton kasepuhan pengunjung diwajibkan membayar tiket 20 ribu rupiah.
Keraton
Kasepuhan adalah tempat para pendiri cirebon bertahta, disinilah pusat
pemerintahan kasultanan Cirebon berdiri sejak tahun 1452. Sampai sekarang pun beberapa keluarga keraton masih tinggal di situ. Yang paling menarik buat saya di keraton
kasepuhan adalah lukisan prabu siliwangi yang terlihat seperti memandangi
orang-orang dari berbagai arah. Selain itu kereta kuda kencana sunan gunung
jati dan keramik-keramik tentang kehidupan nabi nuh yang menempel di hampir
setiap dinding keraton juga mencuri perhatian saya.
Kereta Kencana Sunan Gunung Jati |
Lukisan Prabu Siliwangi |
Keramik di dinding keraton |
Puas
mengelilingi keraton kasepuhan saya pun melanjutkan perjalanan menuju Taman ade
irma suryani. Taman ade irma suryani ini
merupakan taman rekreasi bagi warga cirebon yang letaknya tidak jauh dari
pelabuhan cirebon. Sesampainya di taman ade irma suryani saya rada kecewa karena ternyata taman
rekreasi ini sedang direnovasi besar-besaran. Tiket masuk ke tempat ini adalah 50
ribu rupiah per orang. Menurut saya tempat ini cukup worth it karena sambil
bermain di wahana-wahananya kita bisa melihat keindahan laut jawa yang jauh
lebih bersih daripada anc*l hehe. Jam sudah menunjukan pukul 11.30 saya pun
bergegas menuju stasiun karena kereta saya akan berangkat pukul 12.30.
Sesampainya di stasiun ternyata masih tersisa waktu sekitar 40 menit. Saya pun
melipir sebentar ke warung depan stasiun untuk menikmati empal gentong dan
empal asem sebelum kembali ke Jakarta. Tepat pukul 12.30 kereta argo jati siap
meluncur ke ibukota jakarta, terima kasih buat 2 hari yang seru ini Cirebon,
Matur Nuhun!.
Kesimpulan
Untuk
menghemat budget penginapan, sebenarnya kota Cirebon bisa di eksplore dalam
satu hari saja. Caranya dengan naik kereta cirebon ekspres yang paling pagi jam
06.00 wib dan pulang dengan kereta tegal bahari jam 18.30 wib. Selain itu jarak antar semua
objek wisata nya cukup dekat hanya sekitar 30 menit dengan angkutan umum dan
masih berada di dalam kota. Jadi ga ada salahnya kalian berlibur ke kota ini
saat libur satu hari atau weekend, Selamat berlibur!
Buat traveller yang ingin berlibur ke cirebon, kami menyefiakan jasa rental motor dengan harga terjangkau..
BalasHapusHubungi oke rental motor.
Hp/wa : 085724198194.
Unit bisa diantar ke stasiun,hotel,terminal ataupun homestay GRATISS...!!
Yuuk ke cirebon again...👍👍👍👌
Buat traveller yang ingin berlibur ke cirebon, kami menyefiakan jasa rental motor dengan harga terjangkau..
BalasHapusHubungi oke rental motor.
Hp/wa : 085724198194.
Unit bisa diantar ke stasiun,hotel,terminal ataupun homestay GRATISS...!!
Yuuk ke cirebon again...👍👍👍👌
Wisata Cirebon emang keren keren, sejarah, alam hingga religi semua lengkap dan pada terkenal
BalasHapus